Yayasan Elsafan

Selasa lalu tepatnya tanggal 9 Oktober 2012, pagi-pagi saya jemput sahabat saya Inge yang datang dari Purwokerto. Jam 6 pagi harusnya saya sampai di Gambir. Singkat cerita saya sekalian buat acara untuk berkunjung ke Yayasan Elsafan, yaitu sebuah yayasan tempat sekolah anak-anak tunanetra bahkan dengan tunaganda. Saya kenal dengan bapak Sonny juga dari sahabat saya Hughes disuatu acara.
Hari itu saya berkunjung dengan membawa sebuah harapan baru dari program lifeskill Rumah Moral buat mereka. Tidak ada yang menyangkakan kalau produk di propic saya akan jadi produk andalan mereka? Apa program kami selanjutnya? Sesuai dengan program Rumah Moral Yess!!! Aku peduli akan membangun sebuah toko baju dengan modal menjual produk-produk ini supaya anak-anak tunanetra bisa hidup mandiri dengan menjadi entrepreneur dari membuka toko baju ini.

Tidak ada yang mustahil, mereka tidak memohon belas kasihan dari anda semua, justru kitalah yang harus belajar dari semangat mereka. Program bertajuk "Kami tidak melihat keindahan dengan mata, melainkan kami melihat dengan mata hati yang penuh cinta". Semoga semangat Natal ini bisa jadi ajang membangun kepedulian anak-anak kami untuk mewujudkan mimpi mereka sebagai langkah bahwa mereka ada dan berharga. Siapa yang mau beli produk mereka silahkan order satu hiasan seharga 50 ribu rupiah dan syaratnya adalah kesabaran menunggu buah dari karya mereka. Jangan melihat bentuknya tetapi belilah semangat cinta mereka dan bantu mereka wujudkan impiannya secepat yang kita bisa.

NOTE : Untuk melihat video kegiatan ini, silakan KLIK DISINI

Salam kasih tiada henti.
Smile
Melly kiong